Sakit dan Tidak Pas, Alasan Pria Menolak Pakai Kondom

Survei menunjukkan bahwa pria tidak mau pakai kondom karena merasa kesakitan dan terluka saat memakainya. Hal itu membuat tujuan penggunaan kondom gagal dan risiko penyakit
menular meningkat. Untuk itu, pria sebaiknya pakai ukuran kondom yang sesuai dengan ukuran alat kelaminnya.

Sakit dan tidak pas, itulah alasan sebagian pria yang tidak mau memakai kondom. Pemakaian kondom yang tidak tepat memang bisa merobek kondom atau membuat kondom terlepas sehingga mengurangi hasrat seksual pasangan.
Kondom yang pas sebaiknya dipilih pria agar risiko-risiko yang tidak diinginkan bisa dicegah. Pria diketahui tidak suka membeli kondom ukuran kecil dan sedang karena merasa percaya diri dengan ukuran alat kelaminnya. Tapi sebagian pria juga tidak sadar bahwa kondom yang mereka beli justru kekecilan.

"Pria dan pasangan wanitanya akan sama-sama diuntungkan jika penggunaan kondom pas. Mereka bisa terhindar dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit AIDS dan penyakit infeksi menular lainnya," ujar Dr Richard Crosby dari the University of Kentucky seperti dilansir Reuters, Selasa (16/2/2010).

Peneliti melakukan survei terhadap 436 pria usia 18 hingga 67 tahun. Hampir setengah partisipan (45 persen) mengatakan telah menggunakan kondom yang tidak pas selama tiga bulan.

Partisipan pria juga dilaporkan 5 kali lebih banyak merasa kesakitan dan terluka saat melakukan seks saat memakai kondom dengan ukuran tidak pas. Selain itu, kondom yang mereka gunakan juga sering robek atau terlepas sehingga menyulitkan mereka mencapai klimaks.

Survei juga menyebutkan bahwa pria dengan kondom yang tidak pas dua kali lebih banyak melepas kondomnya sebelum acara seks selesai. "Kondom yang tidak pas membuat pria cenderung melepasnya sebelum melakukan seks dan akhirnya tujuan pemakaian kondom pun gagal," kata Dr Crosby.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal Sexually Transmitted Infections ini menekankan agar pria memakai kondom dengan ukuran tepat karena dampaknya bisa berakibat fatal jika kondom terlepas atau robek.

Penemuan ini mungkin terdengar agak menggelikan tapi menurut peneliti hal ini harus dijadikan perhatian serius. Kesadaran pria memakai kondom perlu dibarengi dengan kesadaran yang tinggi pula akan ancaman berbagai penyakit seperti gonnore, clamydia, sifilis, HIV dan lainnya

Source :

Comments
0 Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...