Orang Indonesia yang satu ini memang sangat berbeda, kekayaan Dia tidak mau kalah oleh kekayaan orang lain. Akhirnya Dia keliling Indonesia memastikan bahwa Dialah yang paling terkaya. Setelah memastikan bahwa Dia yang paling terkaya Dia mulai mencari-cari di negara lain orang yang terkaya. Terdengar kabar bahwa di Amerika orangnya lebih kaya dari pada di Indonesia. Kebetulan orang ini tidak bisa bahasa inggris.
Datanglah waktunya dia berangkat ke Amerika. Setelah sampai di sana Dia mulai kelilingi Amerika. Pertama dia datangi sebuah rumah besar, kebetulan di dekat rumah itu ada orang lewat, dan dia mulai bertanya, “Pak, yang punya rumah ini siapa?”, orang itu bingung karena nggak tau maksudnya sambil menggeleng dia menjawab, “ai don andersten” (maksudnya :I don’t understand). Dia berfikir, “ternyata yang punya ai don andersten. Ok lah rumahnya hampir sama besar dengan rumahku di Indonesia.”
Dia jalan-jalan lagi, kebetulah di tengah perjalan Dia melihat sebuah restoran besar. Dia penasaran yang punya siapa ya? Gumamnya dalam hati. Akhirnya Dia bertanya sama orang yang ada di dekat sana, “Pak yang punya restoran ini siapa?”. Orang itu juga bingung dan menjawab sambil menggeleng juga, “ai don andersten”. “Wow ternyata ai don andersten ingin menandingi kekayaanku ya, tapi nggak apalah yang penting walaupun Dia punya restoran seperti restoranku, tapi kekayaanku yang lain kan masih banyak.” Ujarnya.
Dia mulai cari lagi tempat yang lain, nggak lama Dia berjalan Dia melihat sebuah mall yang besar, nggak beda seperti tadi Dia tanya lagi sama orang yang ada di dekat sana, “Pak yang punya mall ini siapa”. Jawaban yang Dia dapat masih seperti tadi, “ai don andersten”. “Ala mak, jangan jangan ai don andersten ini betul-betul lebih kaya dari Aku.” Katanya.
Walaupun dengan hati penasaran Dia melanjutkan perjalanan, tak lama berjalan Dia melihat sebuah hotel berbintang yang bagus dan besar sekali. “Mudah-mudahan yang punya bukan ai don andersten, kalau ai don andersten yang punya berarti kekayaannya melebihi kekayaanku” katanya. Nggak beda seperti tadi, Dia bertanya lagi sama orang yang ada di dekat sana, “Pak yang punya hotel ini siapa?” dan orang itu menjawab sama seperti yang lainnya tadi menjawab, “ai don andersten”. “Kuuuraang aajaaar, ternyata ai don andersten lebih kaya dari aku” teriak dia saking nggak terimanya. “Saya harus cari ai don andersten kayak apa sich orangnya’. Ujar Dia sambil berlalu dari sana.
Nggak lama berjalan sambil cari orang untuk bertanya dimana rumahnya ai don andersten, Dia melihat di depan suasana sedang ramai. Ternyata di sana terjadi kecelakaan dan orangnya meninggal. Penasaran dengan itu Dia pengen tahu siapa yang kecelakaan, Dia bertanya lagi sama orang di sana. “Pak yang kecelakaan siapa?”. Orang itu bingung dan memandang ke Dia lalu menjawab, “ai don andersten”. “Apa ai don andersten!!!, hahaha… ternyata ai don andersten, belum ketemu aja kau sudah meninggal, akhirnya tetap aku yang paling kaya. Hahahaha…” Ujar Dia sambil tertawa girang.

