Mungkin agak aneh dengan judulnya, berapa harga nafas kita? Apakah nafas kita bisa diperjual belikan? nanti akan kita jawab semua.
Bagi sahabat yang biasa naik pesawat, sebelum pesawat terbang, biasanya pramugari selalu memperagakan cara memakai alat yang sudah disiapkan untuk keamanan penumpang, termasuk juga, pemakaian alat bantu oksigen, apabila sewaktu-waktu oksigen didalam pesawat berkurang. itu membuktikan bahwa manusia itu membutuhkan oksigen untuk bernafas.
Dalam ilmu kedokteran, untuk bernafas manusia membutuhkan 2.880 liter Oksigen dan 11.376 liter Nitrogen sehari.
Tahukah kita berapa harga Oksigen dan Nitrogen perliternya.
Oksigen perliter = +/- Rp 25ribu/liter, sedangkan Nitrogen perliter = +/- Rp 9.950/liter.
Berarti 1 hari manusia mengeluarkan biaya:
2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,- untuk Oksigen
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,- untuk Nitrogen
---------------------------------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-
Biaya bernafas untuk 1 bulan = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-
Biaya bernafas untuk 1 tahun = 365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-
Jika harus dihargai dengan Rupiah maka Oksigen & Nitrogen yang kita hirup, akan mencapai Rp.185Juta perhari Rp. 5.5M perbulan dan Rp. 67.5M pertahun
Sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?
Berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu? tinggal dikalikan, seperti admin sekarang berumur 33 tahun, berarti 33 x 67.5M = +/- 2.2T
SUBHANALLAH ...
Sungguh kita tidak layak berlaku SOMBONG. Dan orang yang paling KAYA pun tidak akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya. Sudahkah kita BERSYUKUR atas nikmat yang begitu besarnya dari Allah dan sudahkah kita BERSIMPUH SUJUD untuk NYA ...
Sungguh, Allah maha pemurah atas segala karunia-Nya. termasuk
nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia untuk bernafas, semuanya itu diberikan Allah dengan cuma-cuma, tanpa dipungut biaya sedikitpun.
“Katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan
siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)
Dan Dia telah memberikan
kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan
jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat
mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)
Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....
Referensi :
http://www.speclab.com/elements/nitrogen.htm
http://tekno.kompas.com/read/xml/2008/10/21/21551639/pembangunan.babakan.siliwangi.merugikan