Ada empat pertanyaan yang tak ingin pria dengar dari pasangannya.
Sebaiknya tahan keinginan untuk menanyakan si dia tentang empat hal yang
bisa merusak hubungan. Jika ingin mendapatkan hubungan berpasangan yang
sehat, sebaiknya hindari komunikasi yang berisiko merusak hubungan,
salah satunya dengan menghindari pertanyaan ini.
1. "Menurut kamu, aku gemuk nggak?"
Sebenarnya,
pria menyepelakan pertanyaan ini. Pertama, pria tidak punya jawaban
terbaik untuk memenuhi rasa ingin tahu Anda. Pria merasa serba salah.
Kalau si dia menjawab "Tidak", Anda boleh jadi akan menuduhnya
berbohong. Tapi, kalau si dia menjawab "polos" dengan mengatakan "Tidak,
tapi sebaiknya kamu jangan makan es krim." Jawaban seperti ini hanya
akan menyinggung perasaan.
Pria tertarik dengan perempuan yang
percaya diri. Pertanyaan ini tidak menunjukkan kepercayaan diri, namun
lebih menonjolkan sikap butuh pengakuan dan rasa tak aman.
2. "Seperti apa sih tampang mantan kamu?"
Sebelum
bertanya, coba pikirkan kembali apa sebenarnya motivasi Anda. Apakah
Anda hanya ingin mencari tahu seperti apa sih tipe perempuan yang
disukainya? Atau Anda hanya sekadar penasaran tanpa alasan? Apakah Anda
merasa cemburu atas masa lalunya dengan sang mantan?
Setelah Anda
menemukan apa alasan di balik pertanyaan ini, pertimbangkan lagi,
pentingkah pertanyaan ini untuk Anda dan dia? Pertanyaan seperti ini
hanya semakin menunjukkan Anda merasa tak aman. Jangan membuka peluang
bagi pasangan Anda untuk melihat lagi ke belakang, mengingat masa
lalunya. Fokus saja pada hubungan Anda saat ini, pada Anda dan dia,
bukan mantannya.
3. "Kamu akan hubungi aku kan kalau sudah sampai...SMS aku kalau mau pergi...telepon aku sebelum tidur, iya kan?"
Jadikan komunikasi dengan bantuan gadget sebagai bagian menyenangkan dari hubungan, bukan keharusan apalagi rutinitas.
Alih-alih
selalu menuntut perhatian darinya, akan lebih baik jika Anda memberikan
keleluasaan kepada pria. Justru Anda bisa mencari tahu seberapa penting
Anda di matanya, dengan memberikan kendali kepadanya. Ketika si dia
mengirim pesan singkat, menelepon, tanpa perintah Anda, justru Anda akan
mengetahui seberapa besar perhatiannya terhadap Anda, yang menunjukkan
seberapa penting Anda baginya.
4. "Menurut kamu, akan seperti apa kita, 10 tahun ke depan?
Kebanyakan
pria tak punya rencana 10-20 tahun ke depan dalam membina hubungan.
Mereka hidup untuk saat ini, dan menikmati setiap hal yang dialaminya
bersama perempuan yang dicintainya.
Namun, bukan berarti pria tak
menginginkan hubungan jangka panjang. Prinsipnya, kalau pria
menunjukkan komitmennya dalam berpasangan, pada saat ini, dia hanya
fokus pada apa yang dijalaninya sekarang dan tidak memikirkan bagaimana
10 tahun ke depan. "
Sebagian besar pria bahagia dengan apa yang dijalaninya dan menginginkan sesuatu yang membahagiakan tersebut berlangsung lama.
Terkadang,
perempuan tak tahan untuk menanyakan hal ini karena ketidakpercayaan
dirinya. Perempuan punya ekspektasi sendiri, bahwa dengan bertanya soal
ini, ia akan mendapatkan jawaban dari pria yang terkait dengan
pernikahan, anak-anak, membeli rumah.
Kalau Anda merasa tak
yakin dengan hubungan Anda, boleh saja mendiskusikannya, namun bukan
dengan "menjebak" pria dengan pertanyaan menyangkut rencana 10 tahun ke
depan, padahal bisa jadi hubungan Anda hanya berlangsung enam bulan.
Source : kompas

