Selebaran berjudul "Ulama Jakarta Ajak Warga Muslim Pilih Pimpinan Seiman" itu didapati hidayatullah.com tertempel di sejumlah tiang pagar taman yang terletak di salah satu ruas Jalan Cipinang Cempedak I, Selasa (18/9/2012) siang.
Dalam selebaran kertas putih seukuran buku tulis itu dijelaskan, Jakarta adalah warisan dan amanah dari Fatahillah, seorang ulama besar yang berhasil mengalahkan kolonial Portugis (Nasrani).
"Karena itu, umat Islam di Jakarta wajib mempertahankan agar pemimpin Jakarta tidak jatuh ke tangan non-Muslim," tulis selebaran tersebut.
Selebaran itu mencatut komentar dari tiga ulama Indonesia, yaitu KH. Kholil Ridwan (ditulis sebagai Tokoh Majelis Ulama Indonesia/MUI), KH. Ma'ruf Amin (Ketua MUI) dan KH. Ali Mustafa Yaqub (Imam Besar Masjid Istiqlal). Lengkap dengan foto masing-masing tokoh.
"Secara pribadi saya katakan bahwa haram hukumnya kalau orang Muslim memilih pemimpin dari kalangan non-Muslim, kalau masih ada pilihan dari kaum Muslim," komentar Kholil Ridwan ditulis selebaran itu.
Dalam selebaran itu, dimuat juga komentar Ma'ruf Amin yang menyatakan kewajaran orang Islam jika memilih pemimpin Muslim.
"Milih istri saja harus dilihat agamanya," komentar Ma'ruf Amin, diiringi komentar Ali Mustafa di bawahnya dengan nada seirama.
Tidak jelas siapa penyebar selebaran tersebut. Di bawahnya hanya tertulis "Bersatu Selamatkan Jakarta", tanpa embel-embel nama atau logo organisasi tertentu.
Pedagang asongan yang sehari-hari mangkal di situ pun kurang begitu paham, siapa yang punya inisiatif ini.
"Nggak tahu siapa (yang nempel selebaran)," aku seorang penjual es kepada media ini.
Menurut pedagang yang enggan menyebutkan namanya itu, selebaran tersebut sudah ada sejak dua hari sebelumnya.
Hingga berita ini ditulis, Rabu (19/09/2012), selebaran tersebut masih ada di lokasi.*
Sumber : Hidayatullah
1 Comments
